![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdMvoppRpiw7qCDYPIoyE1VK0VxcXkGEDD0JbVUyiGM7VHvNYsqnGOcUYVHAEGBgcSYpxmiQW8xCLSji9lozASbmIYIiWS0PKK80YwLZLnRPaCLDknXGDXHi3unEQhGm0AKd1ylGyFIES5/s200/untitled.bmp)
Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1.
Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu: pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode.
![](file:///C:/DOCUME%7E1/FAISAL%7E1/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/FAISAL%7E1/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar